Senin, 06 Juni 2016

Kesehatan & Baca Quran

Penelitian *Hikmah : membaca Al Qur'an itu penting*

Karena menurut survey yang dilakukan oleh dr.  Al Qadhi
di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat,
berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci  al Qur'an
baik bagi  yg mengerti bahasa Arab atau tidak,
ternyata memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Termasuk salah satunya menangkal berbagai macam penyakit.
Hal ini dikuatkan lagi oleh penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.

Lalu mengapa di dalam Islam ketika kita mengaji disarankan untuk bersuara ? Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.

Berikut penjelasan logisnya :

✅Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama,
dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini
akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh.
Nah sel2 yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.
Hal ini artinya harus dengan suara.
Maka muncullah terapi suara.
Ditemukan oleh Alfred Tomatis seorang dokter di Prancis.

Sementara Dr. Al Qadhi menemukan bahwa
Memnbaca Al Qur'an dengan bersuara,
memberikan pengaruh yg luar biasa terhadap sel2 otak untuk mengembalikan keseimbangannya.

✅Penelitian berikutnya membuktikan sel kanker dapat hancur dengan menggunakan frekuensi suara saja.
Dan kembali terbukti bahwa membaca Al Qur'an memiliki dampak hebat dlam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.

✅Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al Qur'an
dan disaat yang sama , sel2 sehat menjadi aktif.
Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi.
QS Al Isra' : 82. Ayo buka ayatNYA👌🏽

Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini makin getol baca Qur'an adlah karena menurut survey :
SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL2 TUBUH
ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI !
QS 7  : 55, QS 17: 10 Ayo buka..👌🏽

Mengapa sholat berjamaah lebih di anjurkan ?
Karena ada doa yg dilantunkan dengan keras sehingga terdengar oleh telinga,
Dan ini bisa memgembalikan sistem yang seharian rusak.

Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan ?
Karena survey membuktikan bahwa getaran suara bisa MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG

Maka kesimpulannya adalah :
1. Bacalah Al Qur'an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.

2. Kurangi mendnegarkan musik hingar bingar, ganti saja dgn murotal yang jelas2 memberikan efek menyembuhkan.
Siapa tau kita punya potensi kena kanker, tapi karena rajin dengerin murotal, keburu hancur sebelum terdeteksi..

3. Benerin baca Qur'an , karena efek suara kita sendirilah yang paling dasyat dalam penyembuhan.

✍🏻Niatkan juga untuk me- _ruqyah_ diri sendiri agar optimal proses tazkiyyahnya.

Selamat Mencoba dan semoga bermanfaat
copaste by www.AinuRofik.com

Selasa, 24 Mei 2016

Download MP3 Quran Misyari Rasyid

Syeikh Mishary Rasyid al-Afasy

Juz 1 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw4
Juz 2 ⇨ http://bit.ly/1RqIGMm
Juz 3 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctol
Juz 4 ⇨ http://bit.ly/1J0Cton
Juz 5 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE5
Juz 6 ⇨ http://bit.ly/1RqIGvZ
Juz 7 ⇨ http://bit.ly/1RqIGvY
Juz 8 ⇨ http://bit.ly/1RqIInF
Juz 9 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIZ
Juz 10 ⇨ http://bit.ly/1J0Ct85
Juz 11 ⇨ http://bit.ly/1J0CuJ1
Juz 12 ⇨ http://bit.ly/1RqIIDZ
Juz 13 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw1
Juz 14 ⇨ http://bit.ly/1RqIInB
Juz 15 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctor
Juz 16 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw7
Juz 17 ⇨ http://bit.ly/1RqIInz
Juz 18 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIW
Juz 19 ⇨ http://bit.ly/1J0Ct86
Juz 20 ⇨ http://bit.ly/1RqIGw6
Juz 21 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE0
Juz 22 ⇨ http://bit.ly/1RqIInD
Juz 23 ⇨ http://bit.ly/1RqIInJ
Juz 24 ⇨ http://bit.ly/1RqIIE3
Juz 25 ⇨ http://bit.ly/1J0Ctop
Juz 26 ⇨ http://bit.ly/1J0CuIV
Juz 27 ⇨ http://bit.ly/1RqIGMo
Juz 28 ⇨ http://bit.ly/1J0CuJ0
Juz 29 ⇨ http://bit.ly/1RqIGMp
Juz 30 ⇨ http://bit.ly/1RqIInH

Minggu, 01 Mei 2016

Hidup di Dunia Ternyata Cuman 1,5 Jam

⏰ 1,5 JAM SAJA ⏰

Ternyata cuma 1,5 jam saja kita hidup di dunia ini
Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran absolut.

1 hari akhirat = 1000 tahun (QS. Al-Hajj:47)
24 jam akhirat = 1000 tahun
3 jam akhirat = 125 tahun
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun

Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja.

Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka. (QS. Fathir:15, An-Nisa:170)

Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. Al-Muddaththir:7, At-Thur:48, Az-Zumar:10)

Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya. (QS. Yusuf:53, Al-Ahzab:38)

"Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti dengan surga Ridha Allah. (QS.At-Tawbah:72, Al-Bayyinah:8, An-Nisa:114)

Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti. (QS. Al-Hashr:18, Ash-Shura:20, Ali-Imron:148, Al-Qashas:77)

Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." (QS. Al-Mu'minuun:114)

(Ust Dr Khalid Basalamah)
copaste by www.AinuRofik.com

Gak Baca Quran Karena Sibuk

Motivasi dr ust. Bachtiar Nasir.
👇🏽👇🏽

Kata Ustadz Bachtiar Nasir,

"Kalau suatu hari kamu ga sempat muroja'ah karena sibuk ujian atau kesibukan lainnya.

Kalau suatu hari kamu ga sempat menambah hafalan karena sibuk organisasi, atau kesibukan lainnya.

Percayalah..
Bukan karena kamu sibuk, atau kamu ga sempat membaca Quran, tapi;
Gara-gara ga baca Quran --> pikiran kamu sibuk.
Gara-gara ga baca Quran --> perasaan kamu sibuk.
Gara-gara ga baca Quran --> struktur atomistik kamu kacau.

Justru setelah baca Quran, kamu jadi ga sibuk.

Ketika saya sibuk dan tak sempat membaca Quran. Ini sangat berbahaya.

Keputusan yang saya ambil, langkah-langkah yang saya jalani, sesuatu yang saya lihat, semuanya tidak terbimbing dengan petunjuk-Nya."

Singkat, bermakna.

#Smg Bermanfaat
NH, 22 April 2016.
copaste by www.AinuRofik.com

Jumat, 18 September 2015

Quran Sebagai Jawaban Setiap Masalah

"SEPELE, TAPI MARI BUKTIKAN KEBENARANNYA"

➡Ketika kita mengeluh : “Ah mana mungkin…. : .”😁
✅Allah menjawab : “Jika AKU menghendaki, cukup Aku berkata
“Jadi”, maka jadilah (QS. Yasin ; 82)

➡Ketika kita mengeluh : “Wah, letih sekali….”😥
✅Allah menjawab : “…dan KAMI jadikan
tidurmu untuk istirahat.” (QS.An- Naba :9)

➡Ketika kita mengeluh : “Berat sekali ya, gak sanggup rasanya…”😣
✅Allah menjawab : “AKU tidak membebani seseorang, melainkan
sesuai dgn kesanggupan.” (QS. Al-Baqarah : 286)

➡Ketika kita mengeluh : “Stress nich, bingung?!”😖
✅Allah menjawab : “Hanya dengan
mengingatKu hati akan menjadi tenang”. (QS. Ar-Ra’d :28)

➡Ketika kita mengeluh : “Yah, ini mah bakal sia-sia..deh! ”😞
✅Allah menjawab :”Siapa yg mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarahpun, niscaya ia akan melihat balasannya”. (QS. Al- Zalzalah :7)

➡Ketika kita mengeluh : “saya sendirian, gak ada seorgpun yang mau membantu…” 😰
✅Allah menjawab : “Berdoalah
(mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin :60)

➡Ketika kita mengeluh : “Sedih sekali rasanya…” 😭
✅Allah menjawab : “La Tahzan,..Innallaha Ma’ana... Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah
beserta kita:. (QS. At-Taubah :40)

➡Ketika kita mengeluh : “Ampun..susah banget ini kerjaan…” 😔
✅Allah menjawab : “sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah:6-7).

Selamat beraktifitas.. .
Semoga semua yg kita lakukan pada hr ini bernilai ibadah...
Semoga hari-hari ini adalah hari yang penuh barokah buat kita... amiiin

Selalu ada hari baru utk saling memaafkan kesalahan yg telah berlalu, selalu ada hari baru utk perbaikan. 👍
Met berbaik sangka selalu
copaste by www.AinuRofik.com

Sabtu, 18 Juli 2015

Ganti Bajumu

Malam itu, baru saja saya menuruni tangga masjid At-Tin Taman Mini usai berbagi cara Menghafal Al-Quran Semudah Tersenyum kepada para jamaah I’tikaf malam ke 23 yang saat itu memenuhi masjid, tiba-tiba salah seorang lelaki paruh baya berparas tegas dengan janggut memenuhi rahang kerasnya mendatangi saya. Sorot matanya tajam memancarkan semangat dan keteguhan, senyumannya mengiringi tangannya yang bergerak cepat menyalami tangan saya.
“Ustadz, kenalkan saya Bambang(bukan nama sebernarnya), saya baru saja mengikuti acara antum di atas,  kalau ada waktu saya ingin berdiskusi tentang anak saya”, ujarnya sopan. Genggaman tangannya amat kuat. Tahulah saya beberapa menit kemudian, rupanya sosok di hadapan saya adalah pemegang 16 medali Taekwondo dari beberapa kejuaraan. Meski berperawakan pendek, prestasinya mengundang decak kagum.
Sejurus kemudian, makin takjublah saya, ditengah-tengah kami asyik berdiskusi, tiba-tiba seorang anak kecil datang. Umurnya baru 12 tahun, wajah terhias senyum berkulit coklat sawo matang itu mencium tangan tamu penuh takzim, sejurus kemudian,matanya menatap tangan saya, dan meraih tangan saya untuk bersalaman.
“Ini anak yang pertama ustadz, yang saya ceritakan tadi, namanya MRP, dia tadi sangat senang mengikuti cara menghafal yang ustadz ajarkan, dan langsung minta kepada saya untuk ikut belajar di pesantren ustadz jika masih kesempatan”
MRP, remaja yang duduk di kelas dua SMP ini membuat saya tak henti-hentinya memuji kebesaran Allah, betapa tidak. Di usianya yang masih belia, MRP sudah mengantongi 99 Medali Taekwondo, baik kejuaran lokal, nasional bahkan kejuaraan dunia.  Saya melihat koleksi medali di album foto yang ditunjukkan oleh ayahnya via Tablet yang ia bawa. Saya mengamati bagaimana sang anak berlaga di lapangan. Tak hanya mengukir prestasi di bidang Taekwondo, MRP telah hafal Al-Quran 12 juz, mahir berbahasa arab dan inggris. Saya berdecak kagum dan menggeleng-gelengkan kepala ketika melihat penampilannya sehingga ia menjadi juara pidato se DKI-Jakarta. Iapun telah hafal 30 dari 40  hadits Arbain.
Dan, MasyaAllah, prestasi yang diukir MRP rupanya diikuti oleh adiknya MAKP, si adik yang berumur 11 tahun itu telah mengantongi 80 medali taekwondo , hafal 5 juz, tiga kali berturut-turut menjadi Atlet Taekwondo terbaik Indonesia.  Dan lebih luarbiasanya lagi, kedua anak ini langsung dilatih oleh ayahnya.
Lama kami mengobrol dengan sang Ayah, tak hanya malam itu, bahkan dua malam berikutnya kami menghabiskan malam-malam kami di Masjid At-Tin dengan  penuh antusias.
“Kami sekeluarga selalu beri’tikaf 10 malam terakhir di Masjid At-Tin ustadz, dan setiap I’tikaf, saya selalu mewajibkan anak-anak saya untuk menghafal 1 Juz, saya langsung yang membimbing dan mengoreksi hafalan mereka. Cukup 1 tahun 1 juz ustadz, kalaupun MRP sekarang sudah 12 juz, itu karena dia amat bersemangat menghafal. Harapan saya, di umur mereka yang ke 40 nanti, mereka sudah menjelma menjadi manusia yang hafal 30 juz dan  berkarakter Al-Quran, dengan prestasi yang bisa dibanggakan. Muslim yang kuat hatinya karena berisikan Al-Quran, kuat fisiknya, berprestasi dan pandai berbicara dengan berbagai bahasa hingga bisa bermanfaat buat ummat”. 
Beberapa malam kemudian saya serta beberapa kawan menjadi saksi, betapa kami sering melihat sang ayah dan ibu bersama anak-anaknya saling berhadapan. Sang ayah menyimak hafalan anaknya, dan  tak ada ekspresi tertekan di wajah sang anak. Sang anak amat sangat ceria, sopan dan riang layaknya anak-anak biasa.
Sang ayah, yang mendirikan dan mengelola empat sekolah perguruan Taekwondo ini punya cara unik dan istimewa dalam memilih murid, ia hanya mau menerima siswa yang memiliki hafalan Al-Quran minimal 1 juz, jika tidak, ia tak akan mau melatihnya.
Di sela-sela pembicaraan, saya menyempatkan diri mencari profil keluarga ini di internet, subhanallah. Saya menemukan sederet kekaguman lainnya. Prestasi keluarga ini ada di sebuah halaman web perguruan silat Indonesia. Lengkap dengan foto-foto, catatan prestasi, juga informasi . Saya kutipkan salah satu paragraf halaman web itu di sini
“Lahir tahun 2002, MRP  lebih mencintai kegiatan menghafal Al-Quran serta berbagai pelatihan bahasa antara lain Inggris dan bahasa arab tapi tak mengendurkan semangatnya untuk berlatih ilmu beladiri
Taekwondo hobinya khususnya seni pertarungan. Memulai berlatih sejak berumur 4 tahun sejak kepulangan ayahnya dari Korea, MRP lebih suka menyertai bapaknya dalam berlatih dan melatih di berbagai unit yg di latih bapaknya., tanpa di sadari sang ayah memperhatikan bahwa putranya lebih suka melihat dan senang bila menonton pertarungan taekwondo baik dari video dan turnamen  yang dilihatnya.
.Umur 5 tahun mencoba mengikuti pertandingan Taekwondo , pagelaran kejuaraan taekwondo yg di adakan di Jabodetabek telah banyak di ikutinya hingga meraih dan selalu mendapatkan juara pertama.
Sering juga mengikuti kontes pidato di Jakarta dan menghasilkan juara pertama English Speech Contest tingkat SD se DKI ,.. dan kejuaraan menghafal Alquran di Bekasi dan Bogor, menjadi pemain film  di beberapa film seni pertarungan  di MNCTV”
-------
Banyak orang menyebut keluarga ini keluarga ajaib, tapi sang ayah hanya berujar “kami ini bukan keluarga ajaib Ustadz, kami hanya rajin berlatih. Terus berlatih dan berlatih, DISPLIN, KEMAUAN dan IKHTIAR terus. Siapun bisa melakukannya”, ujar sang ayah yang merupakan lulusan Gontor dan telah melanglang ke 24 negara ini.
Salah satu kawan kami bertanya pada lelaki berusia 49  tahun ini “Mas, apa sih rahasianya sehingga bisa menciptakan budaya disiplin pada anak-anak?”
Lelaki yang juga memiliki program  16 kali pertemuan mahir berbahasa Inggris inipun  dengan penuh percaya diri mengatakan “Mas, menjadikan anak-anak disiplin itu mudah, kami hanya mengamalkan surat Al-Mudatsir”

يا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ (1) قُمْ فَأَنْذِرْ (2) وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ (3) وَثِيابَكَ فَطَهِّرْ (4) وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ (5)
وَلا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ (6) وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ (7)
1). Hai orang yang berkemul (berselimut),
2). Bangunlah, lalu berilah peringatan!
3). Dan Tuhanmu agungkanlah!
4. Dan pakaianmu bersihkanlah,
5). Dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
6). Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
7). Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah .(QS.Al-Mudatsir-1-7)

“Mas, kami selalu membiasakan diri bangun jam 3 pagi, membesarkan Allah, Mandi dan selalu berganti baju, pantang bagi kami sholat setelah subuh karena Rasulullah mengatakan keberkahan bagi mereka yang tak tidur setelah shubuh. Mandi dan gantilah bajumu. Baik baju batin maupun baju lahir. Baju batin harus diperbarui agar selalu optimis dan bersemangat. Tidak loyo. Hidup harus punya target. Berganti baju yang bersih. Agar badan kitapun nyaman ketika beraktifitas. Tak ada hari kami lalui tanpa berlatih. Berbuat baiklah tanpa pengen dibales manusia mas. Hal jazaaul ihsan illal ihsan, balasan kebaikan pasti kebaikan.” Ujarnya berapi-api sembari mengutip surat Al Mudatsir dan Ar-Rahman
Bangunlah untuk bertahajjud, agungkan Tuhanmu, Mandi dan Gantilah Bajumu!

@From TheDeskOfHilal
copaste by www.AinuRofik.com

Jumat, 03 Juli 2015

Muhammad Pasti Menggunakan Mikroskop

DR. KEITH L. MOORE MSc, PhD, FIAC, FSRM adalah Presiden AACA (American Association of Clinical Anatomi ) antara tahun 1989 dan 1991. Ia menjadi terkenal karena literaturnya tentang mata pelajaran Anatomi dan Embriologi dengan puluhan kedudukan dan gelar kehormatan dalam bidang sains.

Dia menulis bersama profesor Arthur F. Dalley II, Clinically Oriented Anatomy, yang merupakan literatur berbahasa Inggris paling populer dan menjadi buku kedokteran pegangan di seluruh dunia. Buku ini juga digunakan oleh para ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia.

Pada suatu waktu, ada sekelompok mahasiswa yang menunujukkan referensi al-Qur’an tentang ‘Penciptaan Manusia’ kepada Profesor Keith L Moore, lalu sang Profesor melihatnya dan berkata :

“Tidak mungkin ayat ini ditulis pada tahun 7 Masehi, karena apa yang terkandung di dalam ayat tersebut adalah fakta ilmiah yang baru diketahui oleh ilmu pengetahuan modern! Ini tidak mungkin, Muhammad pasti menggunakan mikroskop!”

Para Mahasiswa tersebut lalu berkata, “Prof, bukankah saat itu Mikroskop juga belum ada?”

“Iya, iya saya tau. Saya hanya bercanda, tidak mungkin Muhammad yang mengarang ayat seperti ini,” jawab sang profesor.

***
“Kemudian Kami menjadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan alaqoh (sesuatu yang melekat), lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya mahluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah Pencipta yang paling baik,” [QS. Al Mu’minuun: 13-14]

Jika di cermati lebih dalam, sebenarnya ‘alaqoh’ dalam pengertian Etimologis yang biasa di terjemahkan dengan ‘segumpal darah’ juga bermakna ‘penghisap darah’, yaitu lintah.

Padahal tidak ada pengumpamaan yang lebih tepat ketika Embrio berada pada tahap itu, yaitu 7-24 hari, selain seumpama lintah yang melekat dan menggelantung di kulit.

Embrio itu seperti menghisap darah dari dinding Uterus, karena memang demikianlah yang sesungguhnya terjadi, Embrio itu makan melalui aliran darah. Itu persis seperti lintah yang menghisap darah. Janin juga begitu, sumber makanannya adalah dari sari makanan yang terdapat dalam darah sang ibu.

Ajaibnya, Embrio Janin dalam tahap itu jika di perbesar dengan mikroskop bentuknya benar-benar seperti lintah. Dan hal itu tidak mungkin jika Muhammad sudah memiliki pengetahuan yang begitu dahsyat tentang bentuk janin yang menyerupai lintah lalu menulisnya dalam sebuah buku.

Padahal pada masa itu belum di temukan mikroskop dan lensa. Jelas itu adalah pengetahuan dari Tuhan, itu wahyu dari Allah SWT, yang Maha Mengetahui segala Sesuatu.

Ayat tersebutlah yang membuat sang profesor akhirnya memeluk agama Islam dan merevisi beberapa kajian ilmiahnya karena Al-Quran ternyata telah menjawab beberapa bagian yang selama ini membuat sang profesor gusar. Ia merasa materi yang ditelitinya selama ini terasa belum lengkap atau ada tahapan dari perkembangan Embrio yang kurang.

Artikel Biografi Dr. Keith L. Moore >> http://goo.gl/OHjQW

Video Pernyataan Lengkap sang Profesor:

Embryology in the Qur’an by: Dr. Keith L. Moore >> http://goo.gl/8hS87 (Durasi 1 jam 12 Menit)

Video Biografi dan Wawancara Dr. Keith L. Moore >> http://goo.gl/CE1mW (Durasi 1 jam 8 Menit)

(Pizaro/Islampos/Zilzal/File Islam)
(Copas dr sohib)
والله أعلم بالصواب
copaste by www.AinuRofik.com